Mencari Supplier Dropship? | Ini 6 tipsnya
Sampai saat ini masih banyak saja yang asal dalam memilih supplier untuk produk dagang mereka. Yuk pelajari tipsnya disini. Jangan sampai salah pilih ya??
Berdagang bukan hanya menjual barang kepada orang lain, tetapi juga menjual kualitas barangnya. Saya juga pernah mengatakan hal ini diartikel sebelumnya, sekarang saya akan tegaskan kembali diartikel ini.
Berikut 6 tips memilih supplier :
1. Pastikan bisa mendapatkan kontak person
Contact person atau CP kerap kali diperlukan untuk berbagai hal seperti konfirmasi stok barang, komplain, dan lain sebagainya. Jadi pastikan supplier kamu mempunyai CP yang dapat dihubungi.
2. Test pesanan
Kamu dapat mengetes pesanan dengan cara mencoba membeli produk. Dari situ, kamu dapat menilai bagaimana pelayanan mereka. Supplier yang baik harus cepat merespon pesan dan mengirimkan produk. Selain menilai respon mereka terhadap pesanan kamu, kamu juga dapat menilai cara mereka menangani keluhan. Tentu kamu atau pelanggan kamu tidak ingin keluhannya disepelekan. Pelayanan ini juga dapat menjadi ciri supplier yang berkualitas.
3. Pastikan selalu aktif
Bayangkan jika kamu mendapat pertanyaan dari pelanggan yang belum bisa kamu jawab. Lalu kamu mengirim pesan atau menelepon supplier namun responnya lama, wahh,, pasti kesel dong? Apalagi kalau mendapat komplain dan harus menunggu respon supplier yang lama. Makanya kamu harus mencari supplier yang selalu siap melayani yaa.
4. Pastikan kualitas barangnya
Jangan tergiur harga murah yaa. Pastikan dulu kualitas dari produknya. Jangan fokus pada barang murah tapi kualitasnya buruk jika tidak ingin pelanggan kamu kecewa dan kabur. Biasanya harga barang itu sesuai dengan kualitasnya. Jika kualitas rendah maka harganya pun rendah, dan sebaliknya. Lain halnya dengan supplier yang mengambil untung kebanyakan dan yang mengambil untung sewajarnya.
Mereka yang untungnya besar, biasanya kualitasnya tidak sesuai harganya. Dan yang mengambil untung standar, mereka akan menyesuaikan harga barang dengan kualitasnya. Jadi fokuslah pada kualitas, baru kemudian harganya.
5. Cek kebijakan pengembalian barang
Masing-masing supplier tentunya memiliki kebijakan tersendiri. Sebagai seorang dropshipper, kamu harus memiliki suplier yang mempunyai kebijakan ini. Karena hal yang tidak disengaja pun tidak bisa dihindari 100%. Supaya nanti jika ada salah pengiriman atau cacat pada produk, pelanggan dapat mengembalikan barangnya dan mendapat pengganti yang sesuai. Hak ini juga sangat efektif untuk menciptakan kepuasan dan kesetiaan pelanggan. Sehingga repetition dalam pemesanan dapat terjadi.
6. Pilih supplier yang berpengalaman
Supplier yang sudah lama berpengalaman lebih dapat dipercaya dibanding supplier baru. Untuk meyakinkan, cobalah cek testimoni dai supplier atau toko-toko yang sudah berkerja sama dengannya. Semakin banyak testimoni yang positif, semakin layak kamu jadikan supplier untuk tokomu. Tapi jika ada testimoni yang kurang baik, jangan langsung mengambil kesimpulan juga. Jika kamu menemukan testimoni yang tidak menyenangkan, coba kamu tanyakan pada pihak supplier kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Itu dia tips memilih supplier untuk bisnis dropship kamu. Semoga kamu terbantu dengan adanya artikel ini. Terimakasih.
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah dengan sopan