TriskaNano

       Setelah sebelumnya membahas tentang bisnis makanan , kali ini saya akan membahas bisnis pakaian yang tidak kalah ramai dengan bisnis sebelumnya. Seperti makanan, pakaian juga merupakan kebutuhan pokok. Pakaian akan selalu menjadi kebutuhan sehingga usaha ini selalu memiliki peluang.      Berikut beberapa persiapan yang perlu diperhatikan : 1. Tentukan target      Sebelum memulai sebaiknya tentukan target dengan lebih spesifik. Apakah ingin menjual produk untuk balita, anak-anak, remaja, atau dewasa. Untuk remaja dan dewasa pun harus ditentukan lagi, apakah khusus untuk perempuan atau laki-laki saja atau untuk keduanya.       Target yang sudah kamu tentukan harus menjadi fokus kamu dalam meneruskan usaha itu. Penentuan target dapat membantu kamu lebih leluasa memilih produk yang pantas untuk tokomu. Karena jika terlalu banyak target, perhatian kamu saat memilih suatu produk akan terbagi untuk produk yang lainnya. Terlalu banyak target juga akan menambah beban berpikir. Kenapa? Si

      Kuliner memang selalu dicari dan banyak penggemarnya. Sebanyak apapun pesaingnya, peluangnya tetap besar. Semakin lama jumlah penduduk semakin banyak, kebutuhan akan makanan pun semakin bertambah. Selama manusia masih membutuhkan makanan, bisnis ini tidak akan kehabisan peluang untuk berdiri. Namun sebelum terjun ke bidang ini, ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum memulainya antara lain : 1. Tentukan jenis kuliner      Pikirkan dulu kuliner apa yang paling menguntungkan dan kalian sukai. Rasa suka akan membantu kalian untuk terus semangat, tidak mudah menyerah. Selain itu, kesukaan pada kuliner tertentu akan memudahkan kamu untuk memodifikasi makanan agar dapat memenangkan persaingan. 2. Ciptakan ciri khas      Bisnis yang ikut-ikutan akan membuat bisnismu tidak bertahan lama. Untuk itu kamu perlu menyiptakan ciri khas dari usaha yang kamu geluti. Ciri khas membuat bisnismu ramai dibicarakan orang dan mudah dicari. Jika kamu mampu mampu, kamu bisa membuat resep sendiri y

      Memulai bisnis tidak cukup diawali hanya dengan berbekal ilmu saja. Tapi harus dimulai dengan mengubah mental. Mengubah mental yang seperti apa? Tentunya mengubah menjadi mental pebisnis. Ini pondasi awal untuk terjun ke dunia bisnis. Berikut sikap yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis : 1. Percaya diri      Untuk mengenalkan produk pada orang lain, diperlukan kepercayaan diri untuk meyakinkan pelanggan. Tanpa adanya percaya diri, bisnis yang kita jalani akan tampak meragukan.  2. Tidak mudah menyerah      Orang yang bermental pesimis tidak cocok menjadi pebisnis. Karena pebisnis mempunyai rintangan yang lebih rumit dibanding dengan orang yang bekerja pada orang lain. Tidak hanya rumit, tapi juga bermacam-macam. Rintangan yang dihadapi misalnya menghadapi komplain pelanggan dan persaingan. 3. Berorientasi pada tugas dan hasil      Ketika memutuskan untuk berbisnis, pikiran kita harus fokus pada tugas kita sebagai pebisnis dan hasil yang hasil yang kita harapkan. Jika pikiran

       Pasar (market) adalah salah satu komponen yang harus dikuasai dalam dunia bisnis. Ilmu marketing menjadi penentu sukses atau tidaknya suatu penjualan.        Namun untuk memulai usaha, ada baiknya kita tidak memproduksi terlebih dahulu. Ambillah produk dari produsen yang sudah terkenal dan terpercaya. Tujuannya agar produk yang kita jual lebih mudah mendapat tempat dihati pelanggan. Cara ini dapat juga untuk melatih skill marketing kita. Sehingga nanti saat kita sudah mempunyai produk sendiri, kita sudah mempunyai pelanggan. Nantinya, kita tinggal meluaskan pangsa pasar kita. Berkaitan dengan marketing (baik produk sendiri atau bukan), ada beberapa hal dasar yang perlu dipahami : 1. Memahami seni menjual      Memasarkan produk tidak berarti yang dijual hanya produknya saja. Bisnis dan kualitas produk juga ikut dijual dalam pemasaran. Itu sebabnya harga produk yang sama seringkali berbeda nominalnya. Harga produk biasanya disesuaikan dengan kualitas dan brand dari produk tersebut

                  Untuk kalian yang baru bergabung diblog saya yang masih sangat sederhana ini. Simak artikel ini sampai habis. Karena akan ada banyak ilmu yang akan saya share disini terkait dengan dunia usaha (bisnis).          Di era digital yang terus berkembang, sedikit demi sedikit memengaruhi pola pikir masyarakat. Semakin lama, berkembangan ini mendorong masyarakat untuk mengubah cara pandang tentang bekerja. Hingga saat ini saja masih banyak orang yang berpikir bahwa bekerja pada orang lain (terutama orang kalangan atas) adalah hal yang dapat menyejahtetakan kehidupan. Dengan gaji yang besar, orang-orang bisa membeli apapun yang mereka inginkan. Lalu setelah mereka tua dan sudah tidak bekerja, mereka mengandalkan gaji dan belas kasihan dari anak-anak. Saya pun dulu pernah berpikir demikian. Tapi semakin saya dipertemukan orang baru, perlahan saya ubah pola pikir itu menjadi pola pikir pengusaha sukses. Oleh para mentor, biasanya pola pikir sukses disebut dengan pola pikir kana

 Online shop kini menjadi mata pencaharian yang digandrungi banyak orang. Jumlahnya makin lama makin bertambah saja. Seiring dengan berkembangnya bisnis online shop ini, berkembang pula ilmu-ilmu marketing ditengah masyarakat. Kini ilmu marketing pun menjadi ilmu yang tidak bisa dipisahkan dari sebagaian orang. Bahkan orang awam pun kini makin gencar mempelajari ilmu marketing. Dari mulai memilih produk untuk dijual, sampai pada mengevaluasi strategi marketing yang telah digunakan. Bimbingan untuk disiplin ilmu yang satu ini juga sudah digratiskan dimana-mana. Namun sayangnya, tidak semua pebisnis online shop mendapat ilmu ini. Biasanya yang mendapat bimbingan marketing adalah mereka yang mempunyai kartu member. Tapi jangan khawatir. Tanpa bimbingan langsung dari pakar, kalian tetap bisa mempelajari ilmu ini. Karena keberadaannya sudah berserakan dimana-mana. Tidak hanya internet, di grup-grup wa dan lainnya juga banyak yang membahas strategi marketing. Termasuk diblog ini, saya ingin

        Di era yang semaju ini, dan dengan kondisi pandemi yang tidak kunjung usai. Banyak orang yang montang-manting mencari penghasilan untuk bertahan hidup. Bagi mereka yang sudah berbisnis  lebih dulu, dan bisnisnya merupakan bisnis yang keberadaannya dibutuhkan banyak orang seperti makanan, kebutuhan pokok, dan lainnya, mungkin tidak terlalu tertekan. Namun bagi mereka yang terbiasa bekerja untuk mendapatkan uang, pandemi ini menjadi momok yang sangat menakutkan. Banyak karyawan di liburkan bahkan di PHK oleh perusahaan atau pabrik. Dan bagi mereka yang mempunyai usaha kecil dan menengah, juga pasti sangat merasakan dampaknya. Jaringan kerja yang belum seluas bisnis besar akan menyulitkan mereka bertahan ditengah pandemi akibat menurunnya permintaan. Pebisnis harus selalu mempunyai ide baru untuk memasarkan bisnisnya sesuai kondisi global. Inovasi dan kreatifitas juga merupakan komponen yang harus diperhatikan dalam berbisnis.  Berikut ini tips mengatasi keuangan saat pandemi : 1.

  Hai buat kalian yang masih sekolah dan mendapatkan pelajaran ekonomi, diawal awal pembelajaran kalian dikelas X pasti kalian akan bertemu dengan materi yang namanya kelangkaan. Apa sih kelangkaan itu? Biasanya banyak anak yang bingung dalam memahami kata kelangkaan. Meskipun sudah dijelaskan berulang-ulang oleh guru, tapi terkadang kita masih bingung. Sudah paham pun, dilain hari kadang kita jadi bingung lagi karena belum punya konsep yang pas. Oke kali ini aku akan membahas seputar "kelangkaan" menggunakan bahasa dan cara aku untuk memahami 'apa sih kelangkaan itu?' Disimak baik-baik ya. Pengertian kelangkaan sendiri adalah keadaan dimana alat pemuas kebutuhan tidak dapat memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas. Maaf kalo kata-katanya kurang pas, tapi intinya ya seperti itu. Nah, maksudnya apa sih? Sini aku jelasin. Jadi maksudnya adalah kebutuhan kita yang dimiliki oleh sebagian atau khalayak umum, itu jumlahnya sangat tidak terbatas, sangat banyak. Tapi, alat unt

 Banyak sekali yang kebingungan untuk membersihkan kerak. Emang sihh sekarang jamanya serba ada. Tapi kalo bisa lebih hemat dan hasil memuaskan, kenapa harus pilih yang mahal? Tanpa kita sadari, kita sering menyepelekan sesuatu dan berpikiran bahwa sesuatu itu tidak dapat digunakan untuk hal lain. Padahal kenyataanya, banyak manfaat tersembunyi yang banyak orang tidak tahu. Salah satunya manfaat bahan-rumahan untuk membersihkan kerak.  Disini ada 4 cara membersihkan kerak kerak membandel menggunakan bahan rumahan. Apa saja yang caranya? Yuk, simak. 1. Sitrun Saat melihat lantai kamar mandi Anda kotor dan banyak noda membandel, apa yang anda pikirkan? Apakah hanya disiram dengan air dan disikat sedikit agar tidak licin, atau menggunakan pembersih biasa yang hasilnya biasa saja? Sekarang coba gunakan bahan yang satu ini, sitrun. Ya, sudah sangat familiar sekali kan namanya? Biasanya para ibu menggunakan sitrun sebagai pemutih pakaian. Mungkin banyak dari kita mengira bahwa manfaat sitrun