Persiapan Bisnis Pakaian

 



     Setelah sebelumnya membahas tentang bisnis makanan, kali ini saya akan membahas bisnis pakaian yang tidak kalah ramai dengan bisnis sebelumnya. Seperti makanan, pakaian juga merupakan kebutuhan pokok. Pakaian akan selalu menjadi kebutuhan sehingga usaha ini selalu memiliki peluang. 

    Berikut beberapa persiapan yang perlu diperhatikan :

1. Tentukan target

     Sebelum memulai sebaiknya tentukan target dengan lebih spesifik. Apakah ingin menjual produk untuk balita, anak-anak, remaja, atau dewasa. Untuk remaja dan dewasa pun harus ditentukan lagi, apakah khusus untuk perempuan atau laki-laki saja atau untuk keduanya.

      Target yang sudah kamu tentukan harus menjadi fokus kamu dalam meneruskan usaha itu. Penentuan target dapat membantu kamu lebih leluasa memilih produk yang pantas untuk tokomu. Karena jika terlalu banyak target, perhatian kamu saat memilih suatu produk akan terbagi untuk produk yang lainnya. Terlalu banyak target juga akan menambah beban berpikir. Kenapa? Simak point 2.


2. Lihat tren

     Fashion dapat dibilang sebagai bidang yang paling cepat mengalami perubahan. Ini menjadi tantangan tersendiri untuk yang menggeluti bidang ini. Malas adalah hal yang paling pantang dilakukan disini. Karena kamu dipaksa untuk terus melihat dan memantau perkembangan dunia fashion. 

      Selain memantau tren, kamu juga harus terus update stok dan pembaruan ditoko. Yang mana update tersebut harus terus dilakukan secara berkala. Jika tokomu belum terlalu ramai, mungkin kamu bisa melakukan update satu minggu sekali. Namun jika tokomu sudah ramai dan selalu kebanjiran pembeli, kamu harus melakukan update 1 atau 2 hari sekali. Ini kenapa terlalu banyak target akan menambah beban berpikirmu.


3. Analisis kebutuhan

    Dalam melakukan analisis kebutuhan ini, kamu bisa melihat cuaca atau iklim, atau hal yang lain. Jika cuaca sedang panas, berarti kebutuhan masyarakat adalah pakaian yang dapat menyerap keringat, dan tidak panas saat dipakai. Jika sedang musim dingin, pakaian berbahan tebal, lembut, dan hangat akan sangat dicari.

      Atau bisa juga melihat masalah global. Masa pandemi seperti sekarang misalnya, banyak orang diluar rumah dituntut berpakaian lengan panjang dan celana panjang untuk mengurangi risiko penularan. Kamu bisa jadikan ini peluang untuk usahamu. Menjual pakaian berlengan panjang dan celana panjang dapat meningkatkan penjualan.


4. Cari supplier terpercaya

     Mencari supplier menjadi hal penting, karena ini menjukkan seperti apa bisnis atau usahamu. Supplier juga menjadi penentu popularitas. Karena barang yang disuplai, dan kesesuaian barang yang dikirim ke pembeli akan menjadi opini tersendiri. Jika barangnya bagus, penjualanmu akan meningkat. Tapi sebaliknya, jika barangnya kurang bagus maka usaha pakaian kamu akan sulit berkembang. Ini karena peluang mendapat pelanggan setia dan pelanggan baru akan berkurang. Untuk itu, pilihlah supplier yang terpercaya dan bisa diajak kerjasama.


5. Menjadi dropshipper/resseler

     Sebelum memproduksi barang sendiri, sebaiknya menjadi dropshipper atau resseler terlebih dahulu. Langkah ini bertujuan untuk melatih skill marketing dan mencari pelanggan. Dropshipper dan resseler memang sama-sama berjualan online. Tapi keduanya memiliki perbedaan.

      Dropshipper adalah berjualan online tanpa stok barang. Kamu hanya perlu mencari pembeli, lalu pengiriman akan dilakukan oleh supplier dengan menggunakan nama brand kamu.

      Sedangkan resseler adalah berjualan online yang memerlukan stok barang. Biasanya mereka transaksi dengan pembeli menggunakan sistem cod. Namun resseler tidak hanya berjualan secara online tetapi juga offline.


6. Buat branding

     Brand menjadi ciri usahamu. Brand akan membantu pelanggan mengingat usaha kamu dengan mudah. Tidak perlu membuat brand yang terlalu rumit. Buatlah yang simpel sehingga mudah diingat. 


7. Buat lapak yang menarik

     Kamu dapat membuat lapak di sosial media seperti facebook, instagram, atau yang lainnya. Kamu juga dapat membuat website sebagai tempat lapak. Kamu bisa menggunakan website gratisan terlebih dahulu seperti blogspot atau wordpress. Tidak hanya membuat situsnya, kamu juga harus memodifikasi tampilannya. Jika ingin lebih leluasa mengatur tema website kamu, kamu harus menggunakan website dengan domain berbayar.


8. Buat promo menarik

     Siapa sih yang tidak mau promo? Bahkan orang kaya pun senang jika ada promo. Buatlah promo menarik tiap bulan atau saat ada event tertentu. Tetapi kamu juga harus memperhitungkan semua biaya sebelum melakuakan promo. Hal ini bertujuan agar tidak mengalami kerugian.


Itu dia Persiapan Bisnis Pakaian yang bisa saya sajikan. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kelangsungan usaha kamu ya..??  Terimakasih sudah menyimak. 

Comments

Popular posts from this blog

Beautiful scenery in Bali Indonesia

Isi dan Dampak Perundingan Linggarjati

Tanaman Sorgum Sebagai Pakan Ternak dan Pengganti Beras