Analisis dalam berwirausaha | Dunia Bisnis

        

         Untuk kalian yang baru bergabung diblog saya yang masih sangat sederhana ini. Simak artikel ini sampai habis. Karena akan ada banyak ilmu yang akan saya share disini terkait dengan dunia usaha (bisnis).

         Di era digital yang terus berkembang, sedikit demi sedikit memengaruhi pola pikir masyarakat. Semakin lama, berkembangan ini mendorong masyarakat untuk mengubah cara pandang tentang bekerja. Hingga saat ini saja masih banyak orang yang berpikir bahwa bekerja pada orang lain (terutama orang kalangan atas) adalah hal yang dapat menyejahtetakan kehidupan. Dengan gaji yang besar, orang-orang bisa membeli apapun yang mereka inginkan. Lalu setelah mereka tua dan sudah tidak bekerja, mereka mengandalkan gaji dan belas kasihan dari anak-anak. Saya pun dulu pernah berpikir demikian. Tapi semakin saya dipertemukan orang baru, perlahan saya ubah pola pikir itu menjadi pola pikir pengusaha sukses. Oleh para mentor, biasanya pola pikir sukses disebut dengan pola pikir kanan. Untuk kalian yang sudah mempunyai pola pikir itu, atau baru mengubah cara pandang kalian,,, selamat belajar menekuni dunia baru dengan pola pikir yang baru.

Baiklah tidak usah berlama-lama lagi, langsung saja simak penjelasan analisis dalam berwirausaha berikut ini :

1. Penetapan kelayakan usaha

     Dalam menentapkan kelayakan usaha, ada beberapa langkah yang harus dijalankan :

a. Analisis kelayakan teknis

     Teknis disini lebih memfokuskan pada proses produksi. Kita harus menganalisis cara atau metode yang digunakan untuk membuat produk. Dengan analisis ini, kita akan mengetahui produk apa yang paling cocok dan dibutuhkan masyarakat. Kita juga dapat menentukan cara yang paling efektif dan efisien dalam pembuatan produk.

b. Analisis peluang pasar

    Analisis ini digunakan untuk menemukan pasar yang menguntungkan.

c. Menentukan segmen pasar

     Cara ini digunakan untuk mengetahui pembeli saat ini dan yang akan datang. Kita dapat memilih agen untuk riset pasar.

d. Sumber informasi pasar

     Digunakan untuk mengevaluasi pasar. Kita dapat memperoleh informasi dari berbagai sumber Badan Pusat Statistik.

e. Uji coba pasar

     Uji coba pasar berguna untuk mengurangi risiko dan menilai keberhasilannya. Kita dapat menguji pasar dengan cara menjual produk pada suatu pameran atau dengan menjualnya pada suatu tempat dimana jumlah konsumen terbatas. Ini bertujuan agar kita dapat menganalisis penerimaan calon pembeli dengan lebih dekat.

f. Studi kelayakan pasar

    Awalnya, melakukan studi kelayakan pasar merupakan hal yang cukup rumit  dan memakan dapat memakan waktu sedikit lama. Namun analisis studi kelayakan pasar ini memang penting dilakukan untuk mengurangi risiko kegagalan. Memang, gagal dalam bisnis itu biasa, tapi bukan berarti kita tidak boleh meminimalisir risiko tersebut.

2. Analisis kelayakan finansial

    Analisis kelayakan finansial menjadi landasan untuk menentukan sumber daya finansial. Yang mana sumber daya ini nantinya akan diperlukan untuk melakukan tingkat kegiatan tertentu. Selain itu, dapat juga digunakan untuk memperkirakan (menganalisis) seberapa banyak laba yang bisa diharapkan. Analisis kelayakan finansial bertujuan menghindari penanaman modal yang terlalu besar yang tidak mendatangkan keuntungan. 

     Dalam menganalisisnya, kita perlu menghitung berbagai hal. Diantaranya biaya bahan baku, biaya pemeliharaan peralatan, dan biaya penyusutan. (Nanti akan saya bahas lebih lengkapnya dilain waktu)

3. Membedakan persaingan

     Persaingan menjadi hal yang paling ditakutkan saat kita ingin memulai suatu usaha. Persaingan memang sangat ingin dihindari oleh sebagian orang. Meskipun sebenarnya persaingan nyaris tidak dapat dihindari. Jika didalami, persaingan sebenarnya dapat memacu semangat kita. Membedakan persaingan juga penting bagi pengembangan dan keberlanjutan usaha yang kita miliki. Untuk membedakan persaingan, kita dapat melakukannya dengan memahami beberapa hal berikut :

1) Mempunyai ciri khas

     Didalam keseharian, mungkin banyak yang suka meniru orang lain termasuk kita. Meniru apa? Misalnya saja pakaian dan sepatu, kita suka membeli yang sama persis dengan yang orang lain punya. Namun berbeda dengan dunia bisnis. Jika tidak mempunyai ciri khas, kecil kemungkinan untuk dapat bertahan dalam waktu yang lama. Maka perlu adanya perbedaan antara bisnis kita dengan bisnis orang lain. 

  Dalam bisnis makanan cepat saji, kita bisa membuat rasa makanan menjadi unik tapi tetap lezat. Dalam bisnis pakaian, kita bisa menjadi berbeda dengan cara konsisten menggunakan kain berkualitas. Memberi diskon pada event tertentu pun dapat menjadi daya tarik pelanggan.

2) Berani Mengambil Risiko

     Berani memutuskan untuk berbisnis, berarti berani menerima risiko apapun yang akan kita hadapi nanti. Hal yang paling mendasar yang harus kita pahami adalah kita harus siap gagal. Karena didalam dunia bisnis, pasti akan ada yang namanya gagal. Kita harus siap menghadapinya dan harus bangkit lagi. Ada seseorang yang bilang " semakin banyak kita mengalami kegagalan, semakin dekat kita dengan kesuksesan".

    Menjadi pebisnis bukan sesuatu yang mudah, namun akan ada kebanggaan tersendiri jika kita mampu untuk terus bangkit. (Lain kali akan saya bahas soal mental pebisnis)

3) Menerima kritik dan saran

     Sekeras apapun usaha kita, jika kita tidak mau menerima kritik dan saran dari orang lain, semua sia-sia. Kenapa sia-sia? Karena kritik dan saran adalah cara Tuhan menunjukkan kesalahan kita sekaligus solusi agar kita menjadi lebih baik. Dalam berbisnis, kita harus mau menerima dan mampu memilah kritik dan saran yang masuk. Semua yang tidak baik harus kita hindari, dan yang baik harus kita pakai untuk mengembangkan usaha kita.

Oke itu tadi sharing ilmu bisnis dari saya, ikuti terus update terbaru dari triskanano. Karena setelah artikel Analisis dalam Berwirausaha ini, akan ada banyak lagi ilmu-ilmu menarik seputar bisnis lainnya. Tentunya tidak hanya menarik untuk dibaca, tapi juga bermanfaat bagi kehidupan bisnis kalian. 

"Jangan takut untuk melangkah"

Triskanano