Cara Mengelola Pasar Usaha



       Pasar (market) adalah salah satu komponen yang harus dikuasai dalam dunia bisnis. Ilmu marketing menjadi penentu sukses atau tidaknya suatu penjualan.

       Namun untuk memulai usaha, ada baiknya kita tidak memproduksi terlebih dahulu. Ambillah produk dari produsen yang sudah terkenal dan terpercaya. Tujuannya agar produk yang kita jual lebih mudah mendapat tempat dihati pelanggan. Cara ini dapat juga untuk melatih skill marketing kita. Sehingga nanti saat kita sudah mempunyai produk sendiri, kita sudah mempunyai pelanggan. Nantinya, kita tinggal meluaskan pangsa pasar kita. Berkaitan dengan marketing (baik produk sendiri atau bukan), ada beberapa hal dasar yang perlu dipahami :

1. Memahami seni menjual
     Memasarkan produk tidak berarti yang dijual hanya produknya saja. Bisnis dan kualitas produk juga ikut dijual dalam pemasaran. Itu sebabnya harga produk yang sama seringkali berbeda nominalnya. Harga produk biasanya disesuaikan dengan kualitas dan brand dari produk tersebut.

2. Menetapkan harga jual
     Dalam penetapan harga jual, harus disesuaikan dengan target pasar, segmen pasar, dan posisi produk dipasar. Target pasar, contohnya harga jual untuk kalangan menengah lebih rendah dibanding harga jual untuk kalangan atas. Segmen pasar yaitu pengelompokkan pasar berdasarkan kriteria tertentu, misalnya kelompok yang menyukai barang murah dan kelompok yang lebih mementingkan kualitas dari pada harga. Posisi produk dipasar, contohnya jika produk kita termasuk baru maka harga biasanya akan relatif lebih murah karena untuk menarik pelanggan (promosi) sekaligus mengenalkan produk dan kualitasnya. Faktor mendasar yang dapat menjadi pertimbangan dalam penentuan harga jual sebagai berikut :

a. Biaya bahan baku
     Biaya bahan baku yaitu biaya yang diperlukan untuk membeli bahan-bahan pembuatan produk. Karena bahan baku harganya mudah naik turun, maka perhitungan ini tidak dilakukan sekali saja. Kita perlu memantau terus harga-harga terbaru dari bahan baku tersebut.

c. Biaya overhead
     Biaya overhead yaitu biaya diluar proses produksi. Yang termasuk biaya overhead antara lain administrasi, sewa kantor, dan alat tulis.

d. Biaya tenaga kerja     
     Biaya tenaga kerja ada bermacam-macam seperti gaji karyawan, uang lembur dan insentif (bonus).


     Setelah mempelajari pertimbangan dalam penentuan harga jual, mari kita belajar penentuan harga jualnya :

  • Harga berdasarkan harga pasar.  (market based price)                            Kita menentukan harga berdasarkan survey harga dari produk-produk yang sama dipasaran. Cara ini dilakukan agar harga yang kita patok tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga produk kita mampu bersaing dipasar secara sehat.                                                  
  • Harga berdasarkan biaya (cost based price)                                                        Kita menentukan harga produk berdasarkan biaya bahan baku, overhead, dan lainnya. Jika biaya yang kita keluarkan tinggi, maka harga produk pun tinggi. Begitu sebaliknya, jika biaya rendah maka harga produk juga akan lebih rendah.                              
  • Harga berdasarkan titik impas (BEP based price)                                              Titik impas adalah ketika tidak ada keuntungan maupun kerugian, biasanya disebut dengan break event point. Pada keadaan ini, kita bisa menentukan berapa untung yang ingin kita dapat. Tapi jangan terlalu tinggi juga ya. karena jika terlalu tinggi, nantinya produk tersebut akan sulit bersaing diluaran.

3. Mengnalisis kepuasan pelanggan
     Kepuasan pelanggan merupakan tingkat perasaan seseorang setelah Mmembandingkan kinerja (hasil) dari produk tersebut yang bisa dirasakan dan sesuai dengan harapannya. Analisis kepuasan pelanggan juga memiliki metode mengukur diantaranya :

a. Sistem keluhan dan saran
     Kita bisa membuat layanan untuk menangani keluhan dan saran dari pelanggan. Ini berguna untuk memperbaiki kekurangan atau kesalahan baik pada produk maupun cara pemasaran.

b. Survey kepuasan pelanggan secara berkala
     Untuk lebih memastikan bahwa pelanggan puas dengan produk dan pelayanan, kita perlu melakukan survey kepuasan pelanggan secara berkala setidaknya sebulan sekali.

c. Ghost shopping atau mystery shopper
     Metode ini dilakukan dengan cara mempekerjakan seseorang untuk berpura-pura menjadi pembeli untuk menilai pelayanan dan juga manfaat produk.

4. Menetapkan pasar terbesar
     Setelah menentukan harga jual dan melakukan survey pasar, selanjutnya pilih pasar yang akan kita jadikan target penjualan. Pilih yang dapat mendatangkan keuntungan tebesar. Apakah kita akan menjualnya pada kalangan bawah, menengah, atau atas? Dipikirkan matang-matang ya.. Perlu diingat bahwa selera setiap orang terhadap produk berbeda-beda, biasanya bergantung pada derajat orang tersebut.



Demikian artikel kali ini, terimakasih sudah menyimak Cara Mengelola Pasar Usaha dari triskanano. Nantikan terus artikel terbarunya.

Comments

Popular posts from this blog

Beautiful scenery in Bali Indonesia

Isi dan Dampak Perundingan Linggarjati

Tanaman Sorgum Sebagai Pakan Ternak dan Pengganti Beras